Remains (2023)

Bergabunglah dengan Eske Willerslev dalam tur penelitian di AS di mana tulang-tulang berusia 10.000 tahun mungkin bisa memberi tahu kita tentang orang Amerika pertama, namun di mana dilema etika dan pribadi menumpuk dalam pertemuan profesor Denmark tersebut dengan masyarakat adat saat ini. Peneliti Denmark Eske Willerslev telah menghabiskan lebih dari 10 tahun berkeliling Amerika untuk mempelajari data genom dan apa yang dapat diketahui dari data tersebut tentang manusia purba. Sebuah perjalanan di mana pertemuannya dengan suku-suku asli, yang saat ini berjuang agar jenazah leluhur mereka dikuburkan kembali, memaksa Willerslev untuk mempertimbangkan kembali posisinya sendiri dan kemungkinan bias dalam interpretasinya terhadap data yang ambigu. Cita-cita obyektifnya sebagai seorang ilmuwan diuji dalam pertemuannya dengan suku Paiute-Shoshone, yang membawa ilmuwan Denmark tersebut ke pengalaman spiritual yang menakutkan.